Kajian tingkat stress oksidasi pada proses penuaan

Susilowati, Retno (2010) Kajian tingkat stress oksidasi pada proses penuaan. Research Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)

[img] Text
Z-LAPORAN PENELIT- LEMLIT 2010.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Tingkat Stress Oksidasi Tikus Hiperkolesterol pada Proses Penuaan dengan mengetahui perubahan Kadar MDA dan F2-Isp dalam serum darah tikus hiperkolesterol pada berbagai umur tikus (Rattus norvegicus) Jantan. Lima puluh ekor tikus Rattus norvegicus jantan berumur 2 bulan berat badan 150-200 gram secara acak ditempatkan pada kandang berukuran 40x30x20cm dan dikelompokkan menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan lama diet 2,4,8 dan 12 minggu dengan 2 macam diet yaitu normal dan hiperkolesterol dengan variasi lama pemberian diet 2,4,6,8 dan12 minggu pada tikus umur 6 minggu. Diet dibuat setiap hari dan diberikan sebagai diet harian sebesar 30 g/ekor-tikus/hari. Pengambilan sampel darah parameter profil lipid, pemeriksaan MDA dan F2-Isp dilakukan pada akhir penelitian.

Hasil penelitian menunjukkkan bahwa faktor diet berpengaruh sangat nyata (p<0.01), faktor usia berpengaruh nyata (p<0.05) dan interaksi faktor diet dan usia berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap F2-Isp aorta tikus. Kadar F2-Isp dalam serum pada diet normokolesterol tidak dipengaruhi oleh usis, hal ini ditunjukkan oleh hasil uji T menunjukkan tidak ada perbedaan kadar F2-Isp yang signifikan diantara tikus yang mendapat diet normokolesterol. Pada Tikus dengan diet hiperkolesterol, kadar F2-Isp dipengaruhi oleh macam diet dan usia. Diet hiperkolesterol yang diberikan pada usia tua semakin meningkatkan F2- Isp dalam serum darah tikus. Faktor usia dan interaksinya berpengarug sangat nyata (p<0.01) terhadap log 10 MDA serum. Macam dan lama diet brpengaruh nyata (p<0.05) terhadap kadar kolesterol total dalam serum darah tikus. Semakin lama diet tinggikolesterol semakin meningkatkan kadar kolesterol dalam serum darah tikus. Umur dan lama konsumsi diet hiperkolesterol turut menentukan stress oksidasi yang ditunjukkan oleh peningkatan kadar MDA dan F2-Isp dalam serum. Peningkatan lipid peroksida ini diduga karena terjadi peningktana kadar lipid khususnya asam arakidonat.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: diet hiperkolesterol, F2-Isp , Kolesterol, lipid peroksida , MDA, stress oksidasi, usia
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0699 Other Biological Sciences > 069999 Biological Sciences not elsewhere classified
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Biology
Depositing User: Retno Susilowati
Date Deposited: 19 Dec 2019 13:44

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item