Pola pemahaman agama dan perilaku ekonomi masyarakat perajin tempe di kelurahan Purwantoro kecamatan Blimbing Malang

Ridwan, A. Muhtadi (2013) Pola pemahaman agama dan perilaku ekonomi masyarakat perajin tempe di kelurahan Purwantoro kecamatan Blimbing Malang. In: Mozaik riset ekonomi Islam. UIN-Maliki Press, Malang, pp. 6-63. ISBN 9786029584707 UNSPECIFIED : UNSPECIFIED.

[img] Text (Fulltext)
4760_POLA PEMAHAMAN AGAMA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (439kB) | Request a copy

Abstract

Ada tiga hal yang menjadi perhatian dalam penelitian ini yang terkait dengan fenomena masyarakat di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang, khususnya dua wilayah RW lingkungan Sanan, yaitu RW 15 dan RW 16. Kedua RW tersebut dipilih dari 24 RW yang berada di bawah wilayah Kelurahan Purwantoro dengan alasan tertentu. Kedua wilayah RW tersebut ditentukan sebagai situs penelitian ini untuk mengungkap dua fenomena yang menjadi permasalahan penelitian, yakni fenomena sosial keagamaan dan fenomena sosial ekonomi. Selain itu fenomena lain yang menarik adalah masalah kemiskinan yang terkait dengan perilaku ekonomi masyarakat.

Fenomena sosial keagamaan. Kelurahan Purwantoro adalah salah satu dari 11 kelurahan di bawah wilayah Kecamatan Blimbing Kota Malang yang mempunyai banyak keunikan. Keunikan tersebut antara lain adalah jumlah penduduk, jumlah Rukun Tetangga (RT)dan Rukun Warga (RW )-nya terbanyak diantara 11 kelurahan lainnya dengan pemeluk agama Islam terbanyak nomor dua setelah Kelurahan Bunulrejo. Ketersediaan sarana kegiatan keagamaan yang melebihi kelurahan lainnya juga cukup dapat dipakai sebagai bukti bahwa masyarakat Kelurahan Purwantoro adalah suatu komunitas masyarakat agamis.

Demikian halnya dengan RW 15 dan RW 16 lingkungan Sanan. Dua RW yang masuk wilayah Kelurahan Purwantoro ini mayoritas penduduknya juga beragama Islam. Menurut penuturan dari kedua Ketua RW tersebut hanya ada dua anggota rumah tangga yang
berjumlah masing-masing 4 orang yang beragama Kristen. Wilayah kedua RW di lingkungan Sanan dikenal sebagai Kampung Sanan dan juga sering disebut sebagai Kampung Santri dan Kampung Industri. Oleh karenanya masyarakat di kedua wilayah RW yang berpenduduk 3417 jiwa dengan 904 rumah tangga juga dikenal sebagai masyarakat santri dan masyarakat industri. Predikat ini sebenarnya berasal dari peneliti sendiri yang secara kebetulan sekitar 25 tahun (1985-2000) sebagai warga Sanan dan sejak itu pula sampai sekarang masih selalu terlibat dalam kegiatan sosial keagamaan di Sanan.

Item Type: Book Section
Keywords: Pola; pemahaman agama; perilaku; ekonomi; masyarakat; perajin; tempe; Purwantoro; Blimbing; Malang
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140209 Industry Economics and Industrial Organisation
Divisions: Faculty of Economics > Department of Management
Depositing User: Heni Kurnia Ningsih
Date Deposited: 27 Sep 2019 10:39

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item