Yuliana, Indah (2012) Menguak nilai ekonomis dari limbah botol plastik. Presented at Improving Performance by Improving Environment, 14-15 Maret 2012, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.
Text
5399.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (361kB) |
Abstract
Permasalahan yang spesifik dan konkret yang ada di sekitar kita adalah sampah.Bergesernya peruntukan tanah pertanian menjadi pemukiman menjadi salah satu penyebab jumlah sampah semakin hari semakin banyak.Jika sampah basah lebih mudah diolah menjadi pupuk, tidak demikian dengan sampah kering terlebih lagi plastik, dimana membutuhkan waktu yang lama bagi bumi untuk menguraikannya. Mengingat sampah plastik tidak dapat membusuk secara alami maka tumpukan sampah tersebut akan mengganggu kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sampah plastik seringkali membawa masalah tersendiri karena kebanyakan masyarakat memilih untuk membuangnya di berbagai tempat umum seperti jalan, di sungai atau di perkarangan kosong. Kegiatan ini dilakukan terhadap warga desa Girimoyo Malang, melalui pendidikan, pelatihan dan pendampingan bagi seluruh warga untuk mengolah limbah botol plastik agar bernilai ekonomis sehingga bisa meningkatkan taraf perekonomian keluarga. Kegiatan ini dilakukan dengan : 1) pemberian wawasan mengenai nilai ekonomis dari olahan sampah kepada masyarakat. 2) pelatihan dan pendampingan mengolah limbah botol plastic menjadi berbagai produk yang bernilai jual kepada masyarakat, 3) Pendampingan pemasaran, dengan membentuk kelompok dan mengkoordinir pengumpulan sampai dengan pemasaran produk olahan limbah botol plastic. 3) memasarkan produk hasil olahan limbah botol plastik. Rekomendasi terhadap program ini adalah sebagai berikut : 1) Diperlukan disosialisasikan kepada seluruh peserta untuk membuat produk yang sesuai dengan selera konsumen bukan sesuai dengan selera pembuat, 2) Diperlukan adanya pelatihan kewirausahaan lanjutan untuk menjaga semangat peserta yang sudah mulai tumbuh agar tetap besar karena tidak semua peserta paham kendala dan tantangan dalam berwirausaha. 3) Diperlukan adanya pendampingan pemasaran yang intensif karena mereka masih belum benar-benar memahami bagaimana cara memasarkan produk-produk yang telah dihasilkan. Termasuk cara mempromosikan, mendisplay, dan mendistribusikan produk mereka. 4) Diperlukan pendampingan agar kelompok ini mampu berkembang menjadi kelompok usaha yang lebih teroganisir dan professional sehingga mereka mampu menangkap peluang pendanaan dari lembaga keuangan maupun perbankan. 5) Sosialisasi keberadaan produk ini ke lembaga-lembaga yang terkait baik pemerintah seperti Dinas Kebersihan dan Kementrian Lingkungan Hidup agar tercipta kepedulian untuk mengembangkan produk ini sebagai salah satu cara untuk menanggulangi masalah sampah terutama botol plastik.
Item Type: | Conference (Paper) |
---|---|
Keywords: | limbah botol plastik |
Divisions: | Faculty of Economics > Department of Management |
Depositing User: | Rini Rini Safitri |
Date Deposited: | 26 Apr 2020 12:55 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |