Leadership model berbasis Total Quality Learning (TQL) pada world class university: Studi kasus pada Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Walid, Muhammad (2017) Leadership model berbasis Total Quality Learning (TQL) pada world class university: Studi kasus pada Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Research Report. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
6033.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Adanya universitas sukses dan berkualitas perlu dilihat (a) Apa yang menjadi kebutuhan belajar (learning needs)?; (b) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mutu proses pembelajaran?; dan (c) Bagaimanakah pengembangan model kepemimpinan belajar siswa (intruksional leadership) berbasis TQL?. Objek penelitian ini adalah capacity leadership, school culture, learning process, student need, quality product di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Untuk memperoleh data, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk studi kasus. Teknik yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisisnya menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif yang terdiri dari collecting data, reduksi, display dan kesimpulan. Hal-hal yang menjadi kebutuhan belajar (learning needs) mahasiswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah (a) power sharing antara mahasiswa dengan dosen tentang typically bars dosen dan mahasiswa secara terbuka, (b) melakukan gethering dan analyzing informasi sebagai invanting solution to real-life problem and shaping change, (c) hunches and guesswork tentang university dynamics berdasarkan fakta dan data; (d) the standards and methods untuk mereplace secara efisien, efektif, ongoing data collection process. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu proses pembelajaran diarahkan untuk melakukan total quality pada semua aspek yang berkaitan dengan pengelolaan pendidikan, dari mulai input, proses juga output hasil pendidikan. Sedangkan pengembangan praktik-praktik kepemimpinan belajar siswa (intruksional leadership) berbasis TQL adalah (a) Dosen menunjukkan kepemimpinan (fasilitator bukan bos); (b) Misi, tujuan dan integritas akademik di kelas benar-benar jelas; (c) Semua pekerjaan yang bersangkutan dan mengalir dari mahasiswa; (d) Isi perkuliahan terhubung ke masyarakat sekitar dan dunia nyata; (e) Mahasiswa tidak hanya diperlakukan sebagai “pekerja,” tetapi juga sebagai anggota tim “penelitian dan pengembangan” departemen; (f) Rekan mengajar; kerja kelompok kecil, dan kerja sama ditekankan; (g) Pengalaman estetika disediakan untuk meningkatkan pembelajaran; (h) Kelas yang meliputi proses refleksi; (i) Pengajaran/sistem pembelajaran terus-menerus mengalami evaluasi; dan (j) Kegiatan baru terus- menerus berevolusi dari kegiatan lama.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: leadership model; total quality learning; world class university
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Teacher Education for Islamic Primary Schools
Depositing User: Muhammad Walid
Date Deposited: 23 Jun 2020 14:55

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item