Mengadopsi sistem bagi hasil sebagai budaya bangsa menjadi struktur dalam sistem keuangan dan perbankan syariah

Khasanah, Umrotul (2016) Mengadopsi sistem bagi hasil sebagai budaya bangsa menjadi struktur dalam sistem keuangan dan perbankan syariah. Presented at The 4th International Conference on Islamic Economics and Business (ICONIES), 25 - 27 of October 2016, Malang.

[img]
Preview
Text
6110.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Dilihat dari aspek sosial budaya maka praktek budaya ekonomi Islam bisa dilacak hingga ke akar-akar budayanya, ternyata di samping berlandaskan wahyu, al-Qur‘an, Hadits, ijmak dan qiyas, budaya ekonomi Islam juga berasal dari perasan budaya pra Islam, yaitu budaya suku badui di mana Rasulullah dibesarkan dalam tradisi kesukuan tersebut dan tradisi berdagang di mana Rasulullah juga ikut terlibat secara aktif dalam perdagangan transnasional, terutama dari Mekkah ke Damaskus, Syiria. Selanjutnya ekonomi Islam menyebar ke berbagai belahan dunia hingga masuk ke Indonesia. Tulisan berikut akan mengulas secara detail dalam konteks dewasa ini bagaimana sistem ekonomi dan keuangan Islam kini diadopsi di seluruh dunia dengan memakai contoh kasus sistem pertanian di Amerika Serikat dan pertanian di Pakistan. Bagaimana juga sistem keuangan dan perbankan syariah Indonesia mengadopsi sistem tradisi budaya yaitu sistem bagi hasil yang sesungguhnya berasal dari nilai-nilai Islam hasil ulama Islam terdahulu.

Item Type: Conference (Paper)
Keywords: Islamic economic culture, profit-sharing system and Indonesian custom
Divisions: Faculty of Economics > Department of Islamic Banking
Depositing User: Zulaikha Mu'anis
Date Deposited: 29 Jun 2020 15:08

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item