The effectiveness of the use of warrants and warrants in collecting tax arrears to increase tax revenues (study at KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal)

Zuraidah, Zuraidah and Alhabsyi, Muhammad Zainal Abidin (2020) The effectiveness of the use of warrants and warrants in collecting tax arrears to increase tax revenues (study at KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal). JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi, 11 (2). pp. 249-268. ISSN 2581-2343

[img] Text
7083.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (532kB)

Abstract

Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak salah satunya adalah memberlakukan penagihan jika terjadi penunggakan pajak. Tindakan penagihan dapat dilakukan dengan cara pemberitahuan surat teguran, penerbitan surat paksa, melakukan penyitaan, melaksanakanan penyanderaan, serta menjual barang hasil sitaan sesuai dalam Undang- Undang Nomor 19 tahun 2000. Maka dari itu peneliti mencoba meneliti tingkat efektivitas dan kontribusi penggunaan surat teguran dan surat paksa dalam penagihan tunggakan pajak di KPP Surabaya Sukomanunggal pada periode 2016-2018 apakah dapat meningkatkan penerimaan pajak pada KPP tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini, data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio efektifitas dan kontribusi dengan menggunakan rumus perhitungan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat efektivitas surat teguran tergolong tidak efektif dikarenakan presentase Surat Teguran yang dihasilkan masih jauh dibawah 60% yang disebakan kurangnya kesadaran Wajib Pajak yang rendah dan ketidakmampuan Wajib Pajak dalam membayar utang pajaknya. Sedangakan surat paksa secara keseluruhan belum cukup dikatakan efektif dikarenakan presentase yang dihasilkan menunjukan tren yang menurun yaitu Teguran tahun 2016 sebesar 31%, tahun 2017 sebesar 0,46% dan tahun 2018 sebesar 0,43%, yang disebabkan oleh kurangnya jumlah petugas pajak terutama Jurusita Pajak dalam penyampaian Surat Paksa dan kurangnya kesadaran Wajib Pajak dalam membayar utang pajaknya yang masih rendah, sehingga kontribusi yang dihasilakan dari surat teguran dan surat paksa masih sangat kurang terhadap penerimaan pajak pada KPP tersebut.

Item Type: Journal Article
Keywords: penagihan pajak; surat teguran; surat paksa; penerimaan pajak
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics
Divisions: Faculty of Economics > Department of Accounting
Depositing User: Zuraidah Zuraidah
Date Deposited: 18 Nov 2020 13:21

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item