Pengembangan jamu “subur kandungan madura” berbasis nanoteknologi (suatu upaya saintifikasi jamu rraditional Indonesia)

Muchtaromah, Bayyinatul; Ahmad, Mujahidin; dkk (2020) Pengembangan jamu “subur kandungan madura” berbasis nanoteknologi (suatu upaya saintifikasi jamu rraditional Indonesia). 000178081.

[img] Text
HAKI 2020.pdf

Download (4MB)

Abstract

Infertilitas adalah keadaan dimana seseorang gagal mencapai kehamilan setelah bersenggama secara teratuur sekurang-kurangnya selama satu tahun tanpa alat kontrasepsi. Infertilitas dapat disebabkan infeksi mikroorganisme, disfungsi organ reproduksi, gangguan sistem hormonal dan dialami 10-15% pasangan usia subur terutama wanita. Pengobatan infertilitas dapat menggunakan obat sintetik namun tidak menjamin keberhasilan dan memiliki efek negatif yang cukup besar. Penggunaan obat tradisional yang memiliki potensi meningkatkan kesuburan seperti bawang putih (Allium sativum), jeringau (Acorus calamus), dan temu mangga (Curcuma mangga) bisa menjadi alternatif, namun memiliki kendala kebutuhan dosis yang besar dan kelarutan obat yang rendah. Penyalutan dengan nanoteknologi mampu memudahkan penyebaran obat dan meningkatkan kelarutan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan antimikroba nanopartikel bawang putih, temu mangga, dan jeringau tersalut kitosan secara in vitro. Tahap penelitian yaitu pembuatan nanopartikel bawang putih (Allium sativum), jeringau (Acorus calamus), dan temu mangga (Curcuma mangga) menggunakan metode gelasi ionik kemudian dikarakterisasi menggunakan PSA, SEM, FITR dan XRD. Selanjutnya mengidentifikasi kandungan fitokimia dengan KLT dan LC-MS, serta aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, H2O2 dan NO. Aktivitas antimirkoba dilakukan dengan metode Kirby Bauer dan microdiltuion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bawang putih, temu manga dan jeringau mempunyai kandungan flavonoid dan mempunyai aktifitas antioksidan lebih tinggi jika dibandingkan dengan individu masing-masing bahan. Secara garis besar kombinasi bawang putih, temu mangga dan jeringau memiliki aktifitas antioksidan, antibakteri dan sebagai fitoestrogen. Kombinasi dari tiga aktivitas inilah yang diduga dapat meningkatkan fertilitas sehingga cocok digunakan sebagai jamu herbal subur kandungan.

Item Type: Hak Cipta
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0699 Other Biological Sciences > 069999 Biological Sciences not elsewhere classified
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Biology
Depositing User: Bayyinatul Muchtaromah
Date Deposited: 29 Nov 2020 19:28

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item