Sufi penjaga hutan: pencegahan deforestasi melalui gerakan tasawuf (studi pada jamaah “Lintas Ghaib” Singgahan Tuban)

Wargadinata, Wildana ORCID: https://orcid.org/0000-0001-7972-0462 and Maimunah, Iffat ORCID: https://orcid.org/0000-0003-3112-6573 (2019) Sufi penjaga hutan: pencegahan deforestasi melalui gerakan tasawuf (studi pada jamaah “Lintas Ghaib” Singgahan Tuban). Research Report. LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
7903.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan keterlibatan Jamaah Paguyuban Lintas Ghaib dalam konservasi lingkungan. Deforestasi menjadi titik tolak aksi yang pemilihannya berbeda dengan apa yang dilakukan oleh kelompok keagamaan pada umumnya yang lebih berorientasi pada kebutuhan spiritual jamaahnya. Tulisan ini didasarkan pada penelitian di Tuban Jawa Timur terhadap keterlibatan Jamaah Lintas Ghaib. Data diperoleh melalui metode observasi yang difokuskan pada kegiatan keagamaan dan aksi konservasi yang dilakukan oleh jamaah. Selain itu, data juga diperoleh melalui wawancara terhadap tokoh paguyuban kelompok tawasuf. Wawancara dilakukan di pusat kegiatan Jamaah Lintas Ghaib. Selain kedua metode tersebut, data juga diperoleh dari dokumen terkait dengan keberadaan dan aktivitas jamaah Lintas Ghaib selama ini dalam kaitannya dengan pemeliharaan lingkungan. Tulisan ini menegaskan tiga hal. Pertama, implementasi ajaran tasawuf bersifat alternatif dalam melakukan konservasi alam, tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritual jamaah, tetapi juga menumbuh-kembangkan kesadaran jamaah atas pentingnya melakukan upaya pencegahan kerusakan alam. Kedua, apa yang ditunjukkan oleh Jamaah Paguyuban Istighosah “Lintas Ghaib” ini sangat erat kaitannya dengan dorongan manusia untuk senantiasa mewujudkan kapasitas dasarnya sebagai khalifah/pemimpin bagi alam. Hutan bahkan, dianggap sebagai saudara yang oleh karenanya harus dijaga, dilestarikan, dan dijamin keberlangsungannya. Ketiga, ajaran tasawuf menjadi dasar bertindak kelompok jamaah untuk terlibat dalam pemeliharaan alam. Ajaran diwariskan selain melalui media formal seperti pengajian, juga dilakukan dengan langsung melakukan aksi di lapangan. Oleh karena itu, studi ini menyarankan pengkajian lebih lanjut tentang keterlibatan organisasi-ogransiasi keagamaan lainnya dalam upaya konservasi pemeliharaan lingkungan secara berkelanjutan.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: eko-religious; deforestasi; konservasi; paguyuban lintas ghaib; Indonesia
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies
Divisions: Faculty of Humanities > Department of Arabic Language and Letters
Depositing User: Prof. Dr. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag
Date Deposited: 02 Mar 2021 15:00

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item