Puasa dan wudhu: tradisi hidup sehat dan bersih

Isroqunnajah, Isroqunnajah (2020) Puasa dan wudhu: tradisi hidup sehat dan bersih. In: Invisible enemy: narasi historis, ritual & etika Islami di tengah pandemi COVID-19. UIN Maliki Press, Malang, pp. 1-8. ISBN 978-623-232-617-0 UNSPECIFIED : UNSPECIFIED.

This is the latest version of this item.

[img] Text
7942.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (884kB)

Abstract

Coronavirus Disease (Covid-19) betul-betul menjadi wabah (pandemi) global. Seluruh dunia disibukkan dan diresahkan oleh virus penyakit yang mewabah ke hampir seluruh penjuru dunia saat ini. Wabah ini sudah menelan korban ribuan jiwa manusia dan juga kerugian ekonomi yang sangat fantastis. Dan tidak seperti virus-virus yang lain semacam SARS, ANTHRAX, HIV/AIDS, dst., Covid-19 ini benar-benar merupakan virus yang mengglobal dan susah dideteksi gejala-gejalanya. Dampak yang ditimbulkan pun semakin sistemik dan masif.
Semua lapisan masyarakat harus bersiap siaga untuk mencari perlindungan dan solusi terbaik demi keselamatan dan keamanannya. Berbagai lini kehidupan berdampak: sosial, ekonomi, pendidikan dan seluruh perencanaan dan program-programnya terbengkalai. Berapa kerugian yang harus ditanggung oleh manusia tak terhitung baik fisik, psikis maupun materi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah memperingatkan para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan cepat dalam rangka menanggulangi virus yang ganas dan mematikan tersebut, dengan tindakan antara lain: mendeklarasikan darurat nasional, melakukan langkah-langkah kongkret pencegahan, seperti pememakaian masker, memakai hand sanitizer, lock down dsb., termasuk himbauan pemerintah untuk meliburkan sekolah, dan melarang kegiatan yang mengundang banyak orang dan seterusnya untuk menghindari dan mengantisipasi penularan virus tersebut. Bahkan jabat tangan pun tidak dianjurkan. Di antara mereka pun tidak tahu siapa yang harus dihindari dari jabat tangan, apalagi menciumnya sebagaimana seorang siswa kepada gurunya atau santri kepada kiainya. Benar-benar terjadi hubungan yang tidak harmonis seharmonis biasanya. Kerugian ekonomi dan sosial pun tidak dapat dihindari.

Item Type: Book Section
Keywords: historis; ritual & etika Islami; pandemi covid-19
Divisions: Faculty of Sharia and Law > Department al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Isroqunnajah Isroqunnajah
Date Deposited: 19 Mar 2021 06:26

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item