Strategi manajemen humas dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam: Studi multi kasus di MA Almaarif Singosari dan MA An-Nur Bululawang Kabupaten Malang

Mulyono, Mulyono (2014) Strategi manajemen humas dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam: Studi multi kasus di MA Almaarif Singosari dan MA An-Nur Bululawang Kabupaten Malang. Research Report. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. (Unpublished)

[img] Text
8089.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi manajemen humas dalam pengembangan Lembaga Pendidikan Islam (LPI). Belajar dari sejarah pertumbuhan dan perkembangan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) khususnya di Indonesia maka hubungan LPI dengan komunitas masyarakat muslim ibarat dua sisi mata uang yang saling beriringan satu sama lain. LPI tumbuh dan berkembang atas prakarsa dan swadaya masyarakat, sebaliknya kemajuan yang dicapai oleh LPI juga mempengaruhi perkembangan masyarakat muslim. Hal ini menyadarkan kita betapa urgensinya strategi manajemen humas pada pengembangan LPI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan rumusan masalah, paparan data, temuan dan pembahasan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, peran manajemen humas MA Almaarif Singosari dan MA An-Nur Bululawang Kabupaten Malang dalam terhadap pengembangan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) yaitu: (1) Penghubung atau konduktor kepentingan antara LPI dan masyarakat yang mencakup 3 jenis, yaitu: a) hubungan edukatif, b) hubungan kultural, c) hubungan institusional. (2) Daya pengungkit (laverage) atas
keberadaan, pertumbuhan, perkembangan, dan eksistensi LPI yang bergantung pada perkembangan masyarakat khususnya komunitas masyarakat muslim sekitarnya. (3) Pusat informasi LPI yang bertugas memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya; (4) Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya; (5) Membantu pemimpin mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu; (6) Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah pendidikan; (7) Membantu Pengelola LPI bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama; (8) Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan untuk kemajuan pelaksanaan pendidikan; (9) Mewujudkan piar LPI kepada masyarakat. 10) Soko guru LPI sebagai lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang pendidikan khususnya yang berciri khas agama Islam. (11) Penjaga eksistensi dan status LPI sehingga tetap survive dalam beragai kurun waktu dan tempat. (12) Menjadi senjata untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dengan dan dalam masyarakat melalui pendekatan sosiologis dan ajakan yang komunikatif, sehingga timbul: (a) saling mengerti (mutual viii understanding); (b) saling kesepakatan (mutual agreement). (13) Membangun kerjasama antar individu maupun lembaga yang dapat membentuk ukhuwah Islamiyah.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Strategi; Manajemen Humas; Pengembangan; Lembaga Pendidikan Islam (LPI)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Education Management
Depositing User: Dr. H. Mulyono, MA.
Date Deposited: 06 Apr 2021 15:16

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item