Hilmi, Danial ORCID: https://orcid.org/0000-0002-1336-0190 and Sa'diyah, Halimatus (2019) Konstruksi sosial historis ritual Rebbe dalam menginterpretasikan makna shadaqah jariyah pada masyarakat Probolinggo. Research Report. LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)
Text
8299.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masyarakat desa Lemah Kembar secara khusus memiliki suatu bentuk kearifan lokal yang terus dilangsungkan dalam membina hubungan tidak hanya orang yang hidup, tetapi juga orang yang telah meninggal untuk diberikan shadaqah jariyah. Salah satu bentuk kearifan budaya tersebut diantaranya ritual Rebbe yang mana merupakan salah satu tradisi lokal masyarakat Probolinggo yang dipandang sebagai sedekah dari keluarga yang masih hidup kepada sanak kerabat yang sudah meninggal. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti memandang bahwa tema ini penting untuk diangkat sebagai bagian dari menguak fenomena yang ada tentang ritual budaya masyarakat setempat.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) menggali interpretasi masyarakat Desa Lemah Kembar Kecamatan Sumberasih Kapupaten Probolinggo terhadap makna shadaqah jariyah, 2) mengungkap konstruksi sosial historis ritual Rebbe dalam menginterpretasikan makna shadaqah jariyah pada masyarakat Desa Lemah Kembar Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research yang bermaksud menggali data lapangan secara fenomenologis mengenai prosesi dan makna ritual Rebbe pada masyarakat Probolinggo dalam kaitannya dengan Shadaqah Jariyah. Adapun pendekatan yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif karena penelitian ini lebih memfokuskan pada penggalian data secara langsung kepada informan kunci.
Adapun hasil penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1) bahwa masyarakat desa Lemah Kembar dikelompokkan menjadi tiga terkait interpretasi shadaqah jariyah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, pembagian tersebut diantaranya kaum awam yang meyakini akan sampainya hadiah pahala kepada orang yang meninggal, kaum santri yang juga menjalankan tradisi namun memaknai berbeda dalam maknanya dan kaum santri yang menolak sama sekali sampainya hadiah pahala kepada orang yang meninggal lantaran ritual yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. 2) bahwa konstruksi sosial historis ritual Rebbe secara khusus memang berangkat dari pemahaman masyarakat yang telah berdiri lebih dari satu abad tentang sampainya hadiah pahala yang disertai pemberian makanan kepada kerabat dekat dengan disertai kemenyan sebagai penghubung dua alam. Namun hal ini tidak dilakukan oleh kaum santri dalam menjalani ritualnya Rebbe.
Item Type: | Research (Research Report) |
---|---|
Keywords: | konstruksi sosial historis; ritual Rebbe; shadaqah jariyah |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Arabic Language Education |
Depositing User: | Danial Hilmi |
Date Deposited: | 11 May 2021 04:12 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |