Pengetahuan dunia sebagai penentuan dalam memahami teks

Shofiah, Nurul (2016) Pengetahuan dunia sebagai penentuan dalam memahami teks. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pengetahuan dunia memainkan peran penting dalam dalam memahami teks karena pembaca harus menggunakan pengetahuan untuk mengintegrasikan makna kalimat menjadi representasi logis dari situasi atau kejadian yang digambarkan oleh teks secara keseluruhan. Pengetahuan dunia dapat dipakai sebagai dasar memaknai rangkaian kosakata, frasa, dan kalimat yang dibaca. Pemilihan teks yang didasarkan pengetahuan dunia dan perkembangan kognitif pembaca menjadi penting untuk dilakukan karena tidak semua buku teks sesuai dengan perkembangan kognitif dan pengetahuan dunia siswa sehari-hari. Dalam penelitian ini, pengetahuan dunia ditunjukkan dengan pemahaman siswa tentang konsep kata, menghubungkan makna kata ke dalam jaring semantik, dan ketepatan menulis paragraf kesimpulan. Tujuan penelitian ini, yakni (1) mendeskripsikan bentuk pengetahuan dunia (internal dan eksternal) dan di luar pengetahuan dunia siswa; (2) mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa; dan (3) mendeskripsikan perbedaan pemahaman siswa pada teks yang didasarkan pengetahuan dunia (internal dan eksternal) dan di luar pengetahuan dunia siswa kelas V SDN Kauman 1 dengan SDN Mojomalang 2.

Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, yakni kualitatif dan kuantitatif (mixed method). Data penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa bentuk pengetahuan dunia siswa yang diperoleh dari tes yang teksnya disesuaikan dengan pengetahuan dunia siswa. Teksnya berjumlah tiga teks yang berdasarkan pengetahuan dunia internal dan eksternal siswa, serta teks di luar pengetahuan dunia siswa. Data kuantitatif berupa skor tes pemahaman siswa pada teks yang didasarkan pengetahuan dunia (internal dan eksternal) dan di luar pengetahuan dunia siswa. Sumber data penelitian ini pertama, berupa teks-teks yang sudah disesuaikan pengetahuan dunia (internal dan eksternal) dan di luar pengetahuan dunia siswa kelas V SD. Sumber data kedua yakni siswa kelas V SD di kota dan di desa. Siswa SD di kota diwakili oleh siswa kelas V SD Negeri Kauman 1 Malang sedangkan siswa SD di desa diwakili oleh siswa kelas oleh SD Mojomalang 2 Tuban.

Instrumen yang digunakan penelitian ini, yakni; (1) panduan analisis tingkat kesulitan teks berdasarkan pengetahuan dunia siswa, (2) tes (pemahaman makna kosakata, menghubungkan konsep kata ke dalam jaring semantik, dan menyusun paragraf kesimpulan); (3) rubrik penilaian; dan (4) kuisioner (angket). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Pertama, teknik analisis data kualitatif pada penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengetahuan dunia (internal dan eksternal) siswa dan di luar pengetahuan dunia siswa di kota dan di desa. Pengetahuan internal adalah pengetahuan di lingkungan rumah siswa, sedangkan pengetahuan eksternal adalah pengetahuan di luar lingkungan rumah siswa. Pengetahuan dunia internal dan eksternal siswa di kota dan di desa berbeda, karena dilatarbelakangi oleh pengalaman lingkungan dan sosialisasi yang berbeda. Bentuk pengetahuannya di dapat pada hasil tes yang kemudian dianalisis berdasarkan ketepatan dan ketidaktepatan siswa dalam memahami makna kata, menyusun konsep kata ke dalam jaring semantik, serta menyusun paragraf simpulan. Kedua, untuk menganalisis kualifikasi presentase tingkat pemahaman siswa menggunakan presentase untuk menghitung tingkat pemahaman siswa di kota dan di desa. Ketiga, analisis kuantitatif dengan melakukan Uji prasyarat. Uji prasyarat yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Alat analisis yang digunakan adalah Levene Statistic. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji-t atau Independent Samples t-Test.

Dari hasil penelitian ditemukan sebagai berikut. Pertama, dari hasil penelitian ditemukan bentuk pengetahuan dunia siswa kota SDN Kauman 1 dan siswa desa SDN Mojomalang yang ditunjukkan melalui pemahaman makna kosakata, pemahaman menghubungkan kata ke dalam jaring semantik, dan pemahaman menyusun paragraf kesimpulan sebagai berikut. Bentuk pengetahuan dunia dari sudut pandang pemahaman kosakata, yakni: (1) pemahaman makna kosakata teks internal, yakni a) teks Hewan Peliharaan menunjukkan kosakata yang dekat dengan skemata siswa di kota adalah konsep manfaat memelihara hewan pelihaaran (lebih bahagia, tidak kesepian, menghibur), ciri hewan peliharaan, jenis hewan peliharaan yang hidupnya di air (kura-kura), di darat (anjing dan kucing), yang perlu diperhatikan dalam memelihara hewan peliharaan, b) teks Hewan Ternak menunjukkan kosakata yang dekat dengan skemata siswa di desa adalah macam-macam hewan ternak yang hidup di air (ikan), di darat (kerbau, sapi, kambing, unggas seperti ayam dan bebek), pemanfaatan hewan ternak sebagai sumber pangan dan membantu manusia; (2) pemahaman makna kosakata teks eksternal, yakni a) teks Dampak Internet bagi Pelajar yang menunjukkan kosakata yang dekat dengan skemata siswa di kota,yakni dampak positif dan dampak negatif internet bagi pelajar (kecanduan, mengganggu kesehatan mata), b) teks Tips Mendapatkan Teman yang menunjukkan kosakata yang dekat dengan skemata siswa di desa, yakni menjadi pendengar yang baik, memahami karakter dan pendapat, saling percaya, memberi dukungan dan pujian, tidak merasa iri meluangkan waktu , toleransi dan empati, dan minta maaf apabila melakukan kesalahan; (3) Pemahaman makna kosakata pada teks yang tidak disesuaikan dengan pengetahuan dunia siswa siswa di kota dan di desa ditunjukan pada teks Fotosintesis. Hasil temuan menunjukkan tidak terdapat konsep kosakata yang dekat dengan skemata siswa. Konsep-konsep kosakata pada teks fotosintesis menunjukkan kosakata abstrak yang sulit bagi siswa kelas V SDN Kauman 1 dan SDN Mojomalang 2

Bentuk pengetahuan dunia dari sudut pandang menghubungkan konsep kata ke dalam jaring semantik, yakni (1) pemahaman teks pengetahuan dunia internal a) konsep kosakata yang dapat dihubungkan ke dalam jaring semantik siswa di kota adalah konsep manfaat hewan peliharaan (tidak kesepian), ciri-ciri hewan peliharaan (menarik seperti unik, menggemaskan), macam hewan di darat (kucing), yang harus diperhatikan dalam memelihara hewan peliharaan (bulu dan melakukan perawatan tubuh di dokter, kandang hewan seperti bersih dan tidak bising) dan b) konsep kosakata yang dapat dihubungkan ke dalam jaring semantik siswa di desa adalah konsep jenis hewan ternak di darat ( kambing, unggas ayam), pemanfaatan hewan ternak sebagai sumber makanan (daging kambing, burung puyuh, madu), sumber baku industri (kerajinan baduk dan wayang), dan membantu manusia. (2) pemahaman teks pengetahuan dunia eksternal, a) konsep kosakata yang dapat dihubungkan ke dalam jaring semantik siswa di kota adalah dampak positif internet sebagai media informasi, media hiburan (film dan permainan), dampak negatif internet, yakni kecanduan (malas mandi dan belajar yang mengakibatkan prestasi menurun), kejahatan, gangguan kesehatan mata, minim sosialisasi, b) konsep kosakata yang dapat dihubungkan ke dalam jaring semantik siswa di desa adalah menjadi pendengar yang baik, memahami karakter dan pendapat, saling percaya, memberi dukungan, tidak merasa iri meluangkan waktu , toleransi dan empati, dan minta maaf apabila melakukan kesalahan; (3) pemahaman pada teks yang tidak disesuaikan dengan pengetahuan dunia siswa, yakni: a) konsep kosakata yang dapat dihubungkan ke dalam jaring semantik siswa di kota adalah yang membantu fotosintesis (mineral), makhluk hidup yang dapat berfotosintesis (tumbuhan), alga dan bakteri, komponen yang dibutuhkan tumbuhan saat fotosintesis adalah air, cahaya, dan fungsi fotosintesis yakni memproduksi zat makanan, b) konsep kosakata yang dapat dihubungkan ke dalam jaring semantik siswa di desa adalah makhluk hidup yang dapat berfotosintesis (tumbuhan), syarat tumbuhan yaitu yang berklorofil, alga dan bakteri, komponen yang dibutuhkan adalah Komponen yang dibutuhkan tumbuhan saat fotosintesis adalah air, cahaya, dan fungsi fotosintesis yakni memproduksi zat makanan. Selanjutnya, bentuk pengetahuan dunia dalam menyusun paragraf kesimpulan didasarkan pada keutuhan dan keruntutan ide siswa SDN Kauman 1 dan SDN Mojomalang 2.

Kedua, pemahaman siswa kelas V SDN Kauman 1 dan SDN Mojomalang ditunjukkan melalui pemahaman makna kosakata, pemahaman menghubungkan kata ke dalam jaring semantik, dan pemahaman menyusun paragraf kesimpulan sebagai berikut. Pemahaman siswa dari sudut pandang pemahaman kosakata, yakni: (1) terdapat simpulan pemahaman makna kosakata siswa di SDN kauman 1, yakni a) siswa kelas V SDN Kauman 1 dan SDN Mojomalang 2 mampu memahami makna kosakata pada teks pengetahuan dunia internalnya b) siswa kelas V SDN Kauman 1 dan SDN Mojomalang 2 mampu memahami makna kosakata pada teks pengetahuan dunia eksternalnya, dan c) siswa kelas V SDN kauman 1 dan SDN Mojomalang 2 tidak mampu dalam memahami makna kosakata pada teks yang tidak didasarkan pada pengetahuan dunia siswa; (2) pemahaman siswa dari sudut pandang menghubungkan konsep kata ke dalam jaring semantik, yakni: a) siswa kelas V SDN Kauman 1 dan SDN Mojomalang 2 mampu menghubungkan kosakata ke dalam jaring semantik pada teks yang disesuaikan pengetahuan dunia internalnya, b) siswa kelas V SDN Kauman 1 dan SDN Mojomalang 2 mampu menghubungkan kosakata ke dalam jaring semantik pada teks yang disesuaikan pengetahuan dunia eksternalnya, dan c) siswa kelas V SDN kauman 1 dan SDN Mojomalang 2 tidak mampu menghubungkan kosakata ke dalam jaring semantik pada teks yang tidak didasarkan pada pengetahuan dunia siswa; (3) pemahaman menyusun paragraf simpulan siswa kelas V SDN Kauman I dan SDN Mojomalang 2, yakni: a) siswa kelas V SDN Kauman 1 dan SDN Mojomalang 2 mampu menyusun paragraf simpulan teks pengetahuan dunia internalnya, (2) siswa kelas V SDN Kauman 1 mampu menyusun paragraf simpulan dan siswa kelas V SDN Mojomalang 2 tidak mampu menyusun paragraf simpulan pada teks pengetahuan dunia eksternalnya, c) siswa kelas V SDN kauman 1 dan SDN Mojomalang 2 tidak mampu menyusun paragraf simpulan pada teks yang tidak disesuaikan pengetahuan dunia siswa.

Ketiga, perbedaan pemahaman siswa pada teks yang disesuaikan dengan pengetahuan dunia internal, eksternal, dan di luar pengetahuan dunia siswa kelas V SDN di kota dan di desa terbagi menjadi tiga, yakni: (1) tidak terdapat perbedaan pemahaman makna kosakata antara siswa kelas V SDN di kota dengan siswa kelas V SDN di desa; (2) terdapat perbedaan pemahaman hasil tes menghubungkan makna kata ke dalam peta semantik antara siswa kelas V SDN di kota dengan siswa SDN di desa; dan (3) terdapat perbedaan hasil pemahaman menyusun paragraf simpulan antara siswa kelas V SDN di kota dengan siswa SDN di desa.

Berdasarkan penelitian tentang Pengetahuan Dunia Siswa sebagai Penentuan dalam Memahami Teks Bacaan, terdapat saran-saran sebagai berikut. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian serupa disarankan sebagai berikut: a) untuk memilih tahapan pekembangan kognitif Piaget yang lain seperti, tahapan praoprasional (2—7 tahun atau operasional formal (12 tahun—dewasa), serta memperdalam teori pekembangan kognitif dari para ahli yang berbeda, sehingga akan membedakan penelitian ini dan menambah kajian dari para ahli yang lain; b) Selain itu, bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian serupa agar teliti dalam memilih instrument tes. Tes harus mewakili pengetahuan dunia siswa di kota dan di desa. Peneliti selanjutnnya diharapkan melakukan content validity dalam membuat instrumen sehingga soal lebih valid dan reliabel; serta memilih instrument yang berbeda dengan alat ukur yang berbeda; c) hasil dalam penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan pemahaman yang jauh antara siswa di kota dan di desa dikarenakan teks sudah disesuaikan dengan pengetahuan dunia internal dan eksternal siswa di kota dan di desa, sehingga peneliti lain diharapkan dapat memilih teks yang sama untuk siswa di kota dan di desa agar dapat menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pemahaman siswa di kota dan di desa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2005 Literary Studies
Divisions: Faculty of Psychology
Depositing User: Nurul Shofiah
Date Deposited: 04 Jun 2021 16:21

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item