Kajian fenomenologi terhadap perubahan budaya akulturatif di Sumenep

Ahyani, Shidqi (2021) Kajian fenomenologi terhadap perubahan budaya akulturatif di Sumenep. Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora, 7 (1). pp. 44-78. ISSN ISSN (print) 2476-9541 ISSN (online) 2580-8885

[img]
Preview
Text
8947.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perilaku beragama masyarakat muslim tidak lepas dari tradisi lokal yang berjalan dalam masyarakat tempat terjadinya interaksi sosial. Namun dalam perkembangannya, ada beberapa tradisi lokal yang bersifat permanen dan beberapa mengalami beberapa kali perubahan. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap perubahan budaya dalam akulturasi Islam dan budaya lokal di Sumenep Madura, dengan sub fokus yang meliputi: faktor-faktor yang mendasari perubahan dan bentuk perubahan budaya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh budaya di Kabupaten Sumenep sebagai sumber utama. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Metode analisis data yang digunakan adalah fenomenologi Stevick-Colaizzi-Keen. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mendasari terjadinya perubahan budaya dalam akulturasi Islam dan budaya lokal adalah: kontak dengan budaya Islam, sistem pendidikan yang lebih maju dan proses pewarisan tradisi yang kurang sempurna. Bentuk perubahan budaya adalah perubahan kecil dan perubahan yang direncanakan.

Item Type: Journal Article
Keywords: fenomenologi; akulturasi; tradisi lokal
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Education
Depositing User: Shidqi Ahyani
Date Deposited: 30 Jun 2021 09:03

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item