Djalaluddin, Ahmad ORCID: https://orcid.org/0000-0001-7062-663X Cerdas menjaga waktu. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang, Malang.
|
Text
9255.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kata Ibnu al Qayyim, “Bila Allah menghendaki kebaikan pada hamba, maka Allah membantunya dengan media waktu. Dan Allah menjadikan waktu sebagai pembantunya. Bila Allah menghendaki keburukan pada diri hamba, maka Allah menjadikan waktu merugikan dan mengalahkan hamba itu. Setiap hendak melangkah, waktu tak membantunya. Sedangkan bagi yang pertama, saat hamba hendak berpangku tangan, maka waktu mendorongnya untuk beraktivitas dan membantunya (menyelesaikan tugasnya)” (Madarij al Salikin, 3/135). Waktu cepat berlalu. Ibarat awan yang berarak digerakkan oleh angin. Tak terlihat dan tak terasa, tetapi pergi dengan cepat Berapapun panjang umur manusia, bila kematian sebagai terminalnya, maka hakikatnya adalah pendek dan sebentar. Dikisahkan, bahwa ketika Malaikat mendatangi Nabi Nuh `alaihi al salam- guna mencabut nyawanya, Malaikat bertanya, “Wahai Nabi yang terpanjang usianya, bagaimana kau mendapati dunia?” Nabi Nuh menjawab, “(Hidup) ibarat rumah yang memiliki dua pintu. Aku memasuki rumah itu dari salah satu pintu kemudian keluar dari pintu yang lain”.
Item Type: | Other |
---|---|
Keywords: | waktu; manajemen waktu; time management |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1599 Other Commerce, Management, Tourism and Services > 159999 Commerce, Management, Tourism and Services not elsewhere classified |
Divisions: | Graduate Schools > Magister Programme > Graduate School of Islamic Economics |
Depositing User: | Dr. Ahmad Djalaluddin |
Date Deposited: | 29 Sep 2021 13:55 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |