Djalaluddin, Ahmad ORCID: https://orcid.org/0000-0001-7062-663X (2018) Kepiting halalkah? Yayasan Dana Sosial Al-Falah Malang, Malang.
|
Text
9285.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Menurut ahli biologi itu, ada empat jenis kepiting bakau yang biasa dikonsumsi dan menjadi komoditas, yaitu: 1) Scylla serrata, 2) Scylla tranquebarrica, 3) Scylla olivacea, 4) Scylla paramamosain. Keempat jenis kepiting bakau ini oleh masyarakat hanya disebut dengan kepiting. Dr. Sulistiono menegaskan bahwa kepiting termasuk jenis binatang air, bukan jenis binatang yang hidup di dua alam. Alasannya, berdasar penelitian ilmiah, karena kepiting: a) bernafas dengan insang, b) berhabitat di air, c) tidak akan pernah mengeluarkan telor di darat, melainkan di air karena memerlukan oksigen dari air.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1599 Other Commerce, Management, Tourism and Services > 159999 Commerce, Management, Tourism and Services not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science |
Divisions: | Graduate Schools > Magister Programme > Graduate School of Islamic Economics |
Depositing User: | Dr. Ahmad Djalaluddin |
Date Deposited: | 30 Sep 2021 11:27 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |