Zakat dan upaya penanggulangan kemiskinan dalam perspektif Alquran

Ahyani, Shidqi (2021) Zakat dan upaya penanggulangan kemiskinan dalam perspektif Alquran. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4 (2). pp. 215-236. ISSN 2715-2510, 2655-7703

[img]
Preview
Text
9636.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis tentang zakat dan penanggulangan kemiskinan menurut Alquran. Metode yang digunakan adalah metode maudhu’i dengan pendekatan normatif. Metode maudhu’i digunakan untuk menghimpun ayat-ayat Alquran yang berhubungan dengan tema kemiskinan, sementara pendekatan normatif untuk memberikan perspektif tentang zakat dan pengentasan kemiskinan menurut Alquran. Penelitian ini menemukan beberapa cara penanggulangan kemiskinan menurut Alquran, yaitu: kemiskinan yang berkaitan dengan kondisi manusia dapat ditanggulangi dengan cara bekerja dengan fisik dan diberi bantuan konsumstif seperti pemberian fidyah dan kafarat; kemiskinan yang berkaitan dengan kondisi alam dapat ditanggulangi dengan cara pengadaan dan pengaturan perairan serta hijrah dan berusaha di luar kawasan tempat tinggal; sedangkan kemiskinan yang berkaitan dengan kondisi sosial dapat ditanggulangi dengan pemerataan modal. Di sini lain, zakat sebagai kewajiban bagi masyarakat muslim juga berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan melalui upaya pemberian hak kepada masyarakat fakir dan miskin. Selain itu, manajemen dana zakat harus diatur secara professional sehingga zakat tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya konsumtif tetapi dana zakat juga dikelola secara produktif seperti digunakan sebagai modal usaha dan biaya pendidikan orang-orang fakir dan miskin. Penerima dana zakat bukan hanya sebagai objek pemberian zakat tetapi harus mempunyai tanggung jawab agar mereka dapat menggunakan dana zakat sebagai upaya pemberdayaan dan pengembangan dirinya sehingga bisa mandiri dan dapat melakukan perbaikan ekonomi.

ENGLISH:
This study aims to provide an analysis of zakat and poverty alleviation according to the Qur’an. The method used is the maudhu’i method with a normative approach. The maudhu’i method is used to collect Qur’anic verses related to the theme of poverty, while the normative approach is to provide a perspective on zakat and poverty alleviation according to the Qur’an. This study found several ways to reduce poverty according to the Qur’an, namely: poverty related to the human condition can be overcome by physical work and consumptive assistance such as giving fidyah and kafarat; poverty related to natural conditions can be overcome by means of procurement and regulation of waters as well as migration and business outside the area of residence; while poverty related to social conditions can be overcome by equal distribution of capital. On the other hand, zakat as an obligation for the Muslim community also plays an active role in alleviating poverty through efforts to grant rights to the poor and needy. In addition, zakat is not only used to meet consumptive needs, but zakat funds are also managed productively such as being used as business capital and education costs for the poor and needy. Recipients of zakat funds are not only objects of giving zakat but must have a responsibility so that they can use zakat funds as an effort to empower and develop themselves so that they can be independent and can make economic improvements.

Item Type: Journal Article
Keywords: zakat; kemiskinan; alquran
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Education
Depositing User: Shidqi Ahyani
Date Deposited: 16 Nov 2021 23:05

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item