Harini, Sri, Turmudi, Turmudi and Utaberta, Nangkula (2016) Penyusunan indeks keberlanjutan terpadu (integrated sustainablity assessment index) Kota Malang menggunakan model CASBEE. Research Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. (Unpublished)
Text
sriharini-rus-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Konsep pembangunan berkelanjutan (sustainability development)menjadi sangat penting diterapkan di sebuah kotadewasaini. CASBEE (Comprehensive Assessment System for Built Environment Efficiency) merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengkaji sistem pembangunan berkelanjutan secara komprehensif. CASBEE mensimulasikan alur proyeksi masa depan pembangunan berkelanjutan kota, khususnya Kota Malang. Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi potensidan permasalahan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan Kota Malang, (2) Melakukan penghitungan indeks keberlanjutan Kota Malang menggunakan metode CASBEE, dengan 3 parameter environmental protection, socio-cultural development dan economic growth, (3) mendapatkan model dan proyeksi masa depan pelaksanaan pembangunan keberlanjutan Kota Malang menggunakan metode CASBEE, dan (4) menyusun rekomendasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan Kota Malang yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa aspek lingkungan yang dikelompokkan ke dalam aspek Kualitas (Q) dan beban (L). Aspek-aspek tersebut merupakan aspek dalam penilaian indeks Comprehensive Assessment Built Environment Eficiency – Urban Development (CASBEE-UD). Penelitian ini merupakan interdisipliner riset yang menggunakan variabel kualitatif dan kuantitatif dalam pengolahan datanya. Identifikasi terhadap kondisi kualitas lingkungan Kota Malang (Kawasan Kelurahan Jodipan dan Kidul Dalem) menunjukkan bahwa kondisi kualitas lingkungan mendapatkan skor 2.1 .denganrinciannilaiQ1 (Environment) = 1.8 dengan rincian aspek sumberdaya air (water resource) dan Aspek sumberdaya daur ulang (recycling resources) = 2.1, Keberagaman hayati dan area hijau (nature: greenery and diversity) = 1.8, Bangunan ramah lingkungan dengan skor 1.0. Sementara itu untuk Nilai Q 2 (Society) = 2.4 dengan rincian Compilance dan Managemen lahan = 2.6, Security / Safety (Disaster prevention, traffic safety dan crime prevention) = 2.0, sementara aspek amenity yang meliputi kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan mendapat skor = 2.8. Paling akhir, aspek Ekonomi didapat nilai 2.2 dengan rincian struktur kota dan lalu lintasnya = 1.4, potensi pertumbuhan (populasi dan pembangunan ekonomi) = 3.7 dan efisiensi / rasionalisasi = 1.6. Skor ini menunjukkan nilai yang rendahdan di bawah rata-rata standar kualitas lingkungan. Identifikasi terhadap Kondisi beban lingkungan Kota Malang (kawasan Kelurahan Jodipan dan Kidul Dalem) diketahui beban yang ditanggung kawasan cukup tinggi yaitu 51.3. Guna meningkatkan optimalisasi indeks keberlanjutan Kota Malang (kawasan lokasi terpilih) direkomendasikan melalui pelibatan stakeholder dari berbagai institusi terkait dalam menjaga kontinuitas dari peran dan fungsi Kota.
Item Type: | Research (Research Report) |
---|---|
Keywords: | penilaian; keberlanjutan; CASBEE; kotamalang |
Subjects: | 05 ENVIRONMENTAL SCIENCES > 0502 Environmental Science and management > 050205 Environmental Management |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Mathematics |
Depositing User: | Miftahus Sholehudin |
Date Deposited: | 27 Jan 2017 11:38 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |