Listiyana, Anik and Suryadinata, Arief (2016) Uji aktivitas antikanker kombinasi ekstrak benalu belimbing (Macrosolen cochinensis) dan bawang sabrang (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) pada sel kanker serviks (SEL HeLa). Research Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. (Unpublished)
|
Text
aniklistiana-rpiinter-2016.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan data empiris diketahui bahwa kombinasi bawang sabrang (Eleutherine bulbosa )dan benalu belimbing (Macrosolen cochinensis) dapat membantu penyembuhan pasien kanker dan sudah terbukti banyak yang tertolong dengan ramuan ini. Oleh karena itu penting dilakukan pembuktian secara ilmiah tentang potensi kombinasi tersebut sebagai obat antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui efikasi kombinasi eksrak etanolik bawang sabrang dan benalu belimbing dalam menghambat pertumbuhan sel kanker serviks Hela dibandingkan dengan pemberian monoterapi serta untuk mengetahui mekanisme induksi apoptosis. Metode yang digunakan untuk mengetahui efikasi kombinasi antikanker adalah metode MTT, sedangkan untuk mengetahui mekanisme induksi apoptosis digunakan metode double staining acridine orange dan flowcytometry. Hasil yang diperoleh pada peelitian ini adalah (1) ekstrak etanolik dari tanaman bawang sabrang (Eleutherine bulbosa) mampu menghambat secara selektif pertumbuhan sel kanker serviks HeLa dengan nilai pada IC50 : 40.36 μg/ml, nilai SI (selectivity Index) sebesar 4.06. (2) ekstrak etanolik dari tanaman benalu belimbing (Macrosolen cochinensis) mampu menghambat secara selektif pertumbuhan sel kanker serviks HeLa IC50 : 217.72 μg/ml, nilai (selectivity Index) sebesar 5.77. (3) kombinasi eksrak etanolik bawang sabrang (Eleutherine bulbosa) dan benalu belimbing (Macrosolen cochinensis) dalam menghambat pertumbuhan sel kanker serviks Hela memberikan efek sinergis sangat kuat pada dosis EBS 22.62μg/ml : EBB 23μg/ml. Sinergis kuat : EBB 23μg/ml : EBS 11.31μg/ml ; EBB 23μg/ml: EBS 16.96μg/ml. Sinergis : EBB 23 μg/ml: EBS 5.65 μg/ml ; EBB 93.2 μg/ml ; EBS 11.31 μg/ml. (4) profil Kromatografi Lapis Tipis dengan menggunakan scanner menunjukkan bahwa senyawa yang terdapat pada ekstrak adalah senyawa terpenoid, alkaloid dan flavonoid.
Item Type: | Research (Research Report) |
---|---|
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111716 Preventive Medicine |
Divisions: | ?? JDok ?? |
Depositing User: | Miftahus Sholehudin |
Date Deposited: | 10 Jan 2017 13:53 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |