Mukhlis, Akhmad (2022) Game online dan trauma sisa pandemi. detik.com, Jakarta.
|
Text
12073.pdf Download (198kB) | Preview |
Abstract
Orangtua dan profesional mungkin khawatir tentang kecanduan bermain game saat anak-anak mereka bermain berlebihan. Meskipun kecanduan bermain game online masih menjadi bahan perdebatan, nyatanya statusnya sebagai gangguan mental telah diklarifikasi pada DSM-5 sejak tahun 2013. American Psychiatric Association (APA) selaku yang mengeluarkan DSM-5 mendefinisikan Internet Gaming Disorder (IGD) dengan keterlibatan terus-menerus dan berulang dengan videogame, sering menyebabkan gangguan yang signifikan dari kegiatan sehari-hari, pekerjaan dan /atau pendidikan. Berbagai ahli menyebut definisi tersebut terlihat kabur karena terkait erat dengan definisi gangguan perjudian (gambling disorder). Umumnya, keputusan ini telah didukung oleh banyak peneliti tetapi juga menimbulkan kontroversi, selain kerancuan definisi, juga dianggap tidak memiliki kriteria diagnostik yang tegas dan mengecualikan game offline.
Item Type: | Other |
---|---|
Keywords: | game online; kecanduan; pendidikan; pandemi |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology |
Divisions: | Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Islamic Early Childhood Education |
Depositing User: | Akhmad Mukhlis |
Date Deposited: | 14 Nov 2022 14:20 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |