Fitriani, Laily (2015) Pendidikan peace building di pesantren: sebuah upaya mencegah radikalisasi. Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, 16 (1). pp. 117-130. ISSN 1858 - 4349, 2442 - 5249
|
Text
13477.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (248kB) | Preview |
Abstract
Pondok pesantren menerapkan prinsip tasamuh (toleran), tawasuth wal i’tidal (sederhana), tawazun (penuh pertimbangan) dan ukhuwah (persaudaraan). Peran pesantren sangat strategis dalam mentransformasikan budaya damai melalui pendidikan peace building. Fenomena radikalisme yang berujung pada aksi kekerasan kemungkinan di tahun-tahun mendatang akan terus menjadi ancaman sekaligus tantangan toleransi agama-agama di Indonesia. Karenanya, menghadirkan pemahaman keagamaan anti kekerasan dengan segenap nilai-nilai kearifan pendidikan kepesantrenan barangkali sebuah upaya untuk membangun kesadaran normatif teologis dan juga kesadaran sosial, dimana kita hidup di tengah masyarakat yang plural dari segi agama, budaya, etnis, dan berbagai keragaman sosial lainnya
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Keywords: | pondok pesantren; radikalisme |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040308 Islamic Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Arabic Language and Letters |
Depositing User: | Laily Fitriani |
Date Deposited: | 17 Apr 2023 14:12 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |