Syafiyah, Syafiyah (2006) Are children better at learning languages than adults. Ulul Albab, 1 (1). pp. 89-97. ISSN 2442-5249
|
Text
18179.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (536kB) | Preview |
Abstract
Usia merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dalam akuisisi bahasa kedua. Secara umum diasumsikan bahwa anak-anak merupakan pembelajar bahasa yang baik dibanding orang dewasa. Tulisan ini akan membahas beberapa teori tentang permasalahan di atas. Secara teoretis ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan akuisisi bahasa kedua, yaitu: neurology, psikomotor, afektif, kognitif, dan input. Teori-teori di atas secara umum mengklaim bahwa anak-anak memiliki peluang yang lebih besar untuk akuisisi bahasa kedua dibanding orang dewasa. Meskipun demikian, ada temuan yang menunjukkan bahwa orang dewasa karena faktor kognitifnya menjadi lebih baik dalam hal kemampuan akuisisi bahasa kedua dibanding anak-anak. Hal ini terjadi terutama dalam hal sintaksis dan morpologi.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Keywords: | anak; akuisisi; bahasa kedua; sintaksis; morpologi; neurologi |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200401 Applied Linguistics and Educational Linguistics |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters |
Depositing User: | Unnamed user with email syafiyah@bsi.uin-malang.ac.id |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 09:22 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |