Belajar matematika dengan hati: mewujudkan pendidik profesional

Abdussakir, Abdussakir (2012) Belajar matematika dengan hati: mewujudkan pendidik profesional. Presented at Seminar Pendidikan Matematika, 16 Februari 2012, Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unisda Lamongan. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (fulltext)
1870.pdf

Download (765kB) | Preview

Abstract

Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa/mahasiswa mengalami kesulitan mempelajari matematika. Penyakit mudah lupa, tidak tahu harus memulai dari mana, dan tidak memahami materi masih banyak diderita siswa/mahasiswa. Jangankan materi yang dipelajari minggu lalu, materi yang baru kemarin dipelajari sudah hilang dari ingatan. Kejadian ini kerap terjadi di kelas-kelas matematika, dan perlu segera dicari solusinya. Sebelum berbicara mengenai jalan keluar mengatasi kesulitan belajar matematika ini, terlebih dahulu perlu diketahui atau diingat kembali hakikat matematika. Pengetahuan mengenai matematika itu apa, akan menjadi dasar untuk mengetahui bagaimana cara belajar matematika.

Secara bahasa (lughawi), kata “matematika” berasal dari bahasa Yunani yaitu “mathema” atau mungkin juga “mathematikos” yang artinya hal-hal yang dipelajari. Bagi orang Yunani, matematika tidak hanya meliputi pengetahuan mengenai angka dan ruang, tetapi juga mengenai musik dan ilmu falak (astronomi). Nasoetion (1980:12) menyatakan bahwa matematika berasal dari bahasa Yunani “mathein” atau “manthenein” yang artinya “mempelajari”. Orang Belanda, menyebut matematika dengan wiskunde, yang artinya ilmu pasti.

Secara istilah, sampai saat ini belum ada definisi yang tepat mengenai matematika. Para ahli filsafat dan ahli matematika telah mencoba membuat definisi matematika, tetapi sampai sekarang belum ada yang menyatakan bahwa jawabannya adalah yang terakhir. Belum ada definisi yang disepakati untuk menjelaskan matematika itu apa. Definisi yang banyak diikuti oleh matematikawan adalah yang berasal dari W.W Sawyer dan disederhanakan menjadi “mathematics is the science of patterns” (Sousa, 2008:200). Meskipun sukar untuk menentukan definisi yang tepat untuk matematika, namun pada dasarnya terdapat sifat-sifat yang mudah dikenali pada matematika. Ciri khas matematika yang tidak dimiliki pengetahuan lain adalah (1) merupakan abstraksi dari dunia nyata, (2) menggunakan bahasa simbol, dan (3) menganut pola pikir deduktif.

Item Type: Seminar and Workshop
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130208 Mathematics and Numeracy Curriculum and Pedagogy
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Mathematics
Depositing User: Abdussakir Abdussakir
Date Deposited: 08 May 2017 23:08

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item