Rahardjo, Mudjia (2024) Polemik isertasi Bahlil: Sebuah telaah metodologis. Disampaikan pada mata kuliah Metodologi Penelitian, Sastra Inggris / Humaniora, Semester Ganjil. (Unpublished)
Text
21287.pdf Download (134kB) |
Abstract
Menjadi doktor sebenarnya bukan sesuatu yang istimewa dan bisa dilakukan oleh siapa pun asal mau melanjutkan kuliah ke jenjang S3, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen, dan mengikuti semua prosedur yang ditentukan. Yang menjadi persoalan ialah usai kelulusan, disertasi Bahli menjadi polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, Bahlil menyelesaikan studi doktor hanya dua tahun atau empat semester, yang tergolong sangat singkat. Malah Ariel Heriyanto (Kompas, 9/11/2024) menyebutnya “super-singkat.” Selain itu, Bahlil lulus dengan predikat cumlaude, sebuah prestasi puncak yang tidak mudah diraih. Banyak yang mempertanyakan proses pendidikan Bahlil, kapan kuliahnya, kapan penelitiannya, kapan nulis di jurnal sebagai persyaratan ujian, bagaimana proses pembimbingannya, dan sebagainya. Ada yang yang menuduh sebagian disertasi Bahlil adalah plagiasi. Bahkan 34 orang alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI mengajukan petisi kepada UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Bahlil.
Item Type: | Teaching Resources |
---|---|
Keywords: | Polemik; Disertasi; Metodologis |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters |
Depositing User: | Harir Mubarok |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 10:15 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |