PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SAINS MAHASISWA MATA KULIAH MATERI DAN PERUBAHANNYA JURUSAN PGMI UIN MALIKI MALANG

Astuti, Rini Nafsiati (2024) PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SAINS MAHASISWA MATA KULIAH MATERI DAN PERUBAHANNYA JURUSAN PGMI UIN MALIKI MALANG. Research Report. LP2M, Malang.

[img] Text
Penelitian mandiri 2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (585kB)

Abstract

Salah satu kompetensi yang dibutuhkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan pendidikan di Indonesia abad 21 adalah keterampilan proses sains (KPS). Keterampilan yang paling mendasar untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dengan melatihkan keterampilan proses sains (KPS). Solusi yang dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran keterampilan proses sains (KPS). Penelitian ini berfokus dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan proses sains terhadap pemahaman konsep-konsep sains mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar materi dan perubahannya di jurusan PGMI UIN MALIKI MALANG. Untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains sebelum dan sesudah penerapan model keterampilan proses sains dan respon mahasiswa setelah penerapan model keterampilan proses sains. Metode yang digunakan yakni metode kuantitatif pra-eksperimen dengan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan PGMI UIN MALIKI MALANG yang menempuh mata kuliah materi dan perubahannya semester ganjil 2024/2025 sebanyak 80 mahasiswa. Keterampilan proses sains mahasiswa diukur menggunakan tes essay dan respon mahasiswa terhadap penerapan keterampilan proses sains diukur menggunakan angket. Analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan skor keterampilan proses sains dan uji Peringkat Bertanda Wilcoxon (non parametrik). Berdasarkan hasil perhitungan skor keterampilan proses sains yang dilakukan dua kali menunjukkan bahwa keterampilan proses sains mahasiswa mengalami peningkatan persentase rata-rata ketuntasan indikator keterampilan proses sains dari 77,25% menjadi 82,67%. Hasil ini didukung dengan perhitungan uji Peringkat Bertanda Wilcoxon (non parametrik) menunjukkan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran keterampilan proses sains memiliki keterampilan proses sains lebih baik. Hasil perhitungan angket mahasiswa terhadap penerapan keterampilan proses sains memperoleh hasil rata-rata 96,66%. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa penerapan keterampilan proses sains selama dua kali pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan proses sains pada mata kuliah materi dan perubahannya mahasiswa memberikan respon positif terhadap penerapan keterampilan proses sains ini.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: IPA, keterampilan proses sains, model pembelajaran, perubahan materi.
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Teacher Education for Islamic Primary Schools
Depositing User: Rini Nafsiati Astuti
Date Deposited: 29 Nov 2024 13:07

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item