Responsive Banner

Teologi pemberdayaan sosial pada komunitas punk: Studi di Pondok Tasawuf Underground Jakarta

Arifin, Syamsul, Hasby, Muhammad Subky, Suroiyah, Evi Nurus, Nafisah, Izzatun and Asror, Mukhammad (2024) Teologi pemberdayaan sosial pada komunitas punk: Studi di Pondok Tasawuf Underground Jakarta. Research Report. LP2M Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang.

[img] Text
21701.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (971kB)

Abstract

Komunitas punk, khususnya yang ada dijalanan perkotaan, merupakan kelompok rentan yang memerlukan upaya pemberdayaan. Mereka sering kali berada dalam kondisi ekonomi dan sosial yang sulit, terpinggirkan dari layanan pendidikan, kesehatan, dan hak-hak sipil dan politik .Selain itu mereka juga sulit untuk mengembangkan kemampuan sosial, mental dan spiritual (Astri, 2016). Faktor-faktor seperti ketidakstabilan keluarga, kemiskinan, dan ketidaksetaraan akses terhadap peluang pendidikan dapat membuat anak punk jalanan rentan terhadap eksploitasi, kekerasan, dan kondisi hidup yang tidak layak (Mugianti, Winarni, & Pangestuti, 2018). Namun, masyarakat kerap memberikan stigma negatif pada komunitas punk, menganggapnya sebagai fringe community yang cenderung melanggar norma sosial. Stigma ini terbangun karena mereka dianggap melakukan penolakan terhadap norma dan tatanan sosial yang ada (Firdaus, 2019). Mereka juga berpotensi terlibat dalam perilaku kriminal seperti pemerasan, pencurian, dan penggunaan narkoba (Syaputra & Apriana, 2020). Di tengah stigma negatif terhadap komunitas punk dan dinamika kerentanan komintas itu di Jakarta, terdapat sebuah inisiatif pemberdayaan sosial yang unik, yakni Pondok Tasawuf Underground. Terletak di pusat kehidupan urban yang padat, pondok ini menawarkan pendekatan inovatif dalam membawa konsep pemberdayaan sosial berbasis Islam kepada anak-anak punk jalan. Anak-anak muda di Pondok Tasawuf Underground dibimbing untuk melepaskan diri dari narkoba, alkohol, dan menapaki jalan keagamaan, dengan tujuan mengembalikan kesadaran mental mereka agar dapat reintegrasi ke masyarakat dan diterima oleh keluarga (Ma’arif, 2022b).

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Pemberdayaan sosial; komunitas Punk; Underground Jakarta
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130201 Creative Arts, Media and Communication Curriculum and Pedagogy
Divisions: Faculty of Technology > Department of Library and Information Science
Depositing User: Evi Nurus Suroiyah
Date Deposited: 29 Nov 2024 13:51

Downloads

Downloads per month over past year

Loading...

Origin of downloads

Loading...

Actions (login required)

View Item View Item