Responsive Banner

EKSPLORASI NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI BUDAYA NYADRAN: STUDI KASUS NGAYUNG LAMONGAN

Imamudin, Mochamad, Umaiyatus, Syarifah ORCID: https://orcid.org/0000-0003-1218-1411 and Anita, Andriya Ningsih (2024) EKSPLORASI NILAI MODERASI BERAGAMA MELALUI BUDAYA NYADRAN: STUDI KASUS NGAYUNG LAMONGAN. Research Report. 1, EC002024183970. (Unpublished)

[img] Text
LAPORAN PENELITIAN_merged.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (909kB)

Abstract

Peningkatan moderasi beragama sebagian besar menjadi tanggung jawab institusi pendidikan seperti universitas dan pesantren. Budaya lokal hampir tidak tersentuh oleh kebijakan pemerintah. Tradisi Nyadran, sebuah ritual komunal yang melekat dalam budaya Ngayung, Lamongan, Jawa Timur, mencerminkan nilai-nilai moderasi beragama, terutama menekankan toleransi, keseimbangan, dan saling menghormati di antara kelompok yang beragam. Dalam dunia yang semakin terpolarisasi, memahami bagaimana tradisi lokal seperti Nyadran menjunjung nilai-nilai ini menjadi sangat penting untuk membangun harmoni dalam masyarakat multiagama.
Ngayung, sebuah desa yang dikenal karena warisan budayanya yang kaya, mempraktikkan tradisi Nyadran sebagai bagian dari identitas kolektifnya, mengintegrasikan adat lokal dengan ajaran Islam. Tradisi ini, yang berakar pada mistisisme Jawa dan nilai-nilai Islam, berfungsi sebagai ruang penting di mana prinsip-prinsip moderasi dapat diwujudkan. Prinsip-prinsip ini tercermin tidak hanya dalam praktik ritual, tetapi juga dalam cara masyarakat mengelola sumber daya dan hubungan antarkomunitas.
Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Nyadran berfungsi sebagai perwujudan praktis dari moderasi beragama dan menelaah perannya dalam menjaga kohesi sosial di komunitas yang beragam secara agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi untuk menangkap pengalaman dan perspektif masyarakat Ngayung. Wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang tradisi Nyadran dan nilai-nilai yang mendasarinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nyadran bertindak sebagai mikrokosmos moderasi beragama, di mana prinsip-prinsip moderasi tidak hanya diajarkan tetapi juga dipraktikkan. Sifat inklusif dari ritual ini, di mana peserta dari berbagai latar belakang berkumpul bersama, menegaskan komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai moderasi. Praktik-praktik yang mencerminkan prinsip-prinsip tawasuth, i’tidal, tasamuh, Assyura, al-Ishlah, al-Qudwah, Muwathanah, Ta’addub, dan Tathawwur wa Ibtikar berkontribusi pada ketahanan komunitas Ngayung, memperkuat pentingnya tradisi lokal dalam mempromosikan harmoni beragama dan stabilitas sosial.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: MODERASI, NYADRAN, NGAYUNG
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040308 Islamic Studies not elsewhere classified
Divisions: Faculty of Mathematics and Sciences > Department of Physics
Depositing User: Umaiyatus Syarifah
Date Deposited: 10 Dec 2024 09:32

Downloads

Downloads per month over past year

Loading...

Origin of downloads

Loading...

Actions (login required)

View Item View Item