Responsive Banner

Hubungan pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana terhadap pengurangan risiko bencana: Studi komparatif pada mahasiswa kependidikan dan kesehatan

Alamsyah, Risky, Fa’izah, Lailatul, Kurniawan, Muchammad Akbar and Amin, Saiful ORCID: https://orcid.org/0000-0001-5408-2898 (2025) Hubungan pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana terhadap pengurangan risiko bencana: Studi komparatif pada mahasiswa kependidikan dan kesehatan. Research Report. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Malang. (Unpublished)

[img] Text
LAPORAN PENELITIAN REKOGNISI 2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan tingkat ancaman bencana yang sangat tinggi akibat kondisi geologis, klimatologis, dan geografis yang kompleks. Kondisi tersebut menuntut peningkatan kapasitas masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, yang memiliki peran strategis dalam edukasi serta penanganan kebencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh pengetahuan bencana terhadap pengurangan risiko bencana, (2) pengaruh kesiapsiagaan bencana terhadap pengurangan risiko bencana, (3) pengaruh pengetahuan bencana melalui kesiapsiagaan sebagai variabel mediasi, serta (4) perbedaan model struktural antara mahasiswa kependidikan dan kesehatan.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Square–Structural Equation Modelling (PLS-SEM) serta Multi-Group Analysis (MGA). Sampel berjumlah 121 mahasiswa, terdiri atas 59 mahasiswa Pendidikan IPS UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan 62 mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Kepanjen, yang dipilih menggunakan teknik random sampling berdasarkan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui tes pengetahuan bencana serta kuesioner skala Likert empat poin untuk mengukur variabel kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana. Seluruh instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya melalui evaluasi outer model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan bencana berpengaruh signifikan terhadap pengurangan risiko bencana (p = 0,006), sedangkan kesiapsiagaan bencana memiliki pengaruh sangat kuat dan signifikan terhadap pengurangan risiko bencana (p = 0,000; f² = 1,169), menjadikannya prediktor utama dalam model. Namun demikian, pengaruh pengetahuan bencana melalui kesiapsiagaan tidak terbukti signifikan (p = 0,101), sehingga kesiapsiagaan tidak berperan sebagai mediator. Temuan ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara penguasaan teori dan implementasi kesiapsiagaan di lapangan. Hasil MGA juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa kependidikan dan mahasiswa kesehatan pada seluruh jalur pengaruh, yang berarti kedua kelompok memiliki pola pengetahuan, kesiapsiagaan, dan perilaku mitigasi yang relatif sama.
Secara keseluruhan, penelitian menegaskan bahwa penguatan pengurangan risiko bencana di lingkungan perguruan tinggi tidak cukup hanya melalui pemahaman teoretis, melainkan harus diperkuat melalui pengalaman langsung, simulasi, latihan evakuasi, dan integrasi kurikulum kebencanaan yang aplikatif. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan program pendidikan kebencanaan lintas disiplin yang mampu membentuk mahasiswa sebagai agen mitigasi yang adaptif, responsif, dan berperan dalam memperkuat ketahanan komunitas.

Item Type: Research (Research Report)
Keywords: Pengetahuan Bencana; Kesiapsiagaan Bencana; Pengurangan Risiko Bencana; Studi Komparatif; PLS-SEM
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Social Science Education
Depositing User: Saiful Amin
Date Deposited: 25 Nov 2025 14:44

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item