Ma'arif, A. Samsul (2020) Tathbiiq al- qiyam al-islamiyah muta’addidatu al-tsaqoofaat fi takwiini al-syakhsh al-sholih bima’had Al-Hikam Malang تطبيق القيم التربية الاسلامية متعددة الثقافات في تكوين الشخص الصالح بمعهد "الحكم” مالانج. Presented at International Conference on Islamic and Social Education, 29 Juli 2020, S3 PAI BSI Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text
8304.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Salah satu faktor yang menyebabkan kepribadian yang baik disamping ilmu agama yang ia miliki adalah adanya lingkungan yang kondusif dalam mengimplementasikan ilmu agama tersebut. Kalau ilmuwan Barat, Thomas Lichona mengatakan bahwa pendidikan karakter harus meliputi tiga hal yaitu moral knowing, moral feeling dan moral action. Sedangkan Rasulullah Muhammad saw telah mencontohkan hal tersebut beberapa abad yang lalu, melalui uswatun hasanah. Pondok Pesantren di Indonesia sejak lama telah mencoba mendisiplinkan sebuah lingkungan yang kondusif dengan menanamkan nilai-nilai akhlak mahmudah. Salah satu pondok pesantren tersebut adalah pesantren mahasiswa al hikam yang ada di kota Malang. Tulisan sederhana ini akan menggunakan metode kualitatif di pesantren mahasiswa al hikam Malang. Pesantren ini mendidik karakter santri dengan tiga cara yaitu pertama, menerapkan percontohan/dikenal dengan nama uswatun hasanah, Kedua, menjelaskan akhlak yang baik dan buruk, Ketiga, mengimplementasikan akhlak mahmudah di dalam pesantren mulai bangun tidur sampai akan tidur lagi. Diantara akhlak mahmudah yang diimplementasikan disini adalah sifat saling mengenal, toleransi, kesetaraan, moderat, saling tolong menolong, mengesakan Allah, persatuan dan kesatuan, pluralism, perdamaian dan kasih sayang.
ABSTRACT: One of the factors that influence a good personality besides religious knowledge is conducive environment. Thomas Lichona said that character education must include three things, such as moral knowing, moral feeling and moral action. Meanwhile, Prophet Muhammad SAW has taught us about good character a few centuries ago, through uswatun hasanah. Most of islamic boarding schools in Indonesia have been trying to implement it by instilling good moral values. One of them is Al-Hikam Islamic Boarding School of Malang. This paper uses the qualitative method. This institution educates the character of students in three ways, first, implementing a pilot known as uswatun hasanah, second, explaining good and bad morals, third, implementing good morals in daily activities. Such as mutual acquaintance, tolerance, equality, moderation, mutual help, affirmation of Allah, unity and integrity, pluralism, peace and compassion.
Item Type: | Conference (Speech) |
---|---|
Additional Information: | A. Samsul Ma'arif (08563838921) |
Keywords: | implementation, character education, Islamic boarding school |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160806 Social Theory |
Divisions: | Faculty of Sharia and Law > Department al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | ahmad samsul ma'arif |
Date Deposited: | 17 May 2021 01:20 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |