Basori, Muchamad Adam ORCID: https://orcid.org/0000-0002-4681-3803 (2021) Pembelajaran daring: norma realitas ataukah duplikasi? In: Adaptasi dan Transformasi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. EDU PUBLISHER, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia, pp. 23-31. ISBN 978-623 7640-97-4 UNSPECIFIED : UNSPECIFIED.
Text
8541.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Baudrilard (1994, 1998) beranggapan bahwa makna budaya simbolis dan media menciptakan pencitraan. Seiring makna pembelajaran Bahasa Inggris di pendidikan tinggi yang menggunakan simbol-simbol bernuansa simulatif, teknologi internet yang memiliki ruang maya menyuguhkan fenomena preferensi baru yakni ‘ilmu jaringan’ interaksi pemelajaran dan pembelajaran selama musim pandemi Covid-19 berlangsung di awal tahun 2020. Konstruk budaya konsumerisme yang menampilkan hiperealitas selama interaksi daring antar dosen dan mahasiswa rawan praktik kontra pragmatis, manipulatif, dan imajiner. Praktik-praktik sosial dalam ruang kerja pendidikan tersebut secara penuh hati mengupayakan pola konform pemelajaran dan pembelajaran yang ideal. Namun, harapan realitas apa adanya mengalami diskrepansi dari disparitas praktik pemelajaran dan pembelajaran karena kelompok diskursif dengan duplikasinya yang relevan dengan budaya instan dan kredibel dengan status sosial kebersamaan.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Keywords: | hiperealitas; ruang maya; produksi realitas teknologi; duplikasi |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200299 Cultural Studies not elsewhere classified 13 EDUCATION > 1399 Other Education |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters |
Depositing User: | Muchamad Adam Basori |
Date Deposited: | 24 Jun 2021 09:06 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |