Muhammad Amiruddin (2013) Akselerasi bahasa Arab mahasiswa baru perguruan tinggi agama Islam dengan pendekatan bacaan sholat. 000361656.
|
Text
12043.pdf Download (538kB) | Preview |
|
|
Text
12043 HAKI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Bahasa Arab itu sudah ada dalam brain calon maba perguruan tinggi agama Islam. Kendati mereka dari kecil berbahasa Arab pasif, namun mereka sudah mampu hafal bacaaan sholat yang diwajibkan 5 (lima) waktu. Sebagai penggemar teori hafalan, maka pertanyaan penulis, kenapa pembelajaran bahasa Arab beserta media dan perangkatnya tidak mulai dari hafalan itu, dan apakah keliru permulaan (miss-star) pembelajaran bahasa Arab di tanah air ini sehingga sering terjadi pengulangan di sederajat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi, kayak jalan ditempat. Draf bahasa Arab yang abadi dalam diri seorang muslim taat adalah bacaan sebelum, saat sholat dan setelahnya berupa wirid yang ada beda, kesamaan atau kemiripannya. Tujuan penelitian ini adalah membongkar bahasa Arab yang ada dalam bacaan sholat sehingga meningkat pemahaman, penghayatan, tingkat ke-khusu`-an, dan menjadikan daya magnet bahasa Arab semakin mudah, untuk dipelajari. Penelitian deskriptif kwalitatif ini dilakukan dengan pengumpulan data hafalan maba via angket dan interview terbuka di kelas. Dari pengolahan data, penulis menemukan bahwa sebagian besar bacaan dan doa dalam sholat tidak difahami maba, masih sekedar hafal, namun dari situ mereka amat sangat tertarik belajar bahasa Arab dari sesuatu yang sudah ada dalam benak dan ingatan mereka dan akan terasa mudah dan menyenangkan jika belajar untuk peningkatan faham dan pendalaman kesadaran makna bacaan solat. Semoga sangat membantu kepada peraihan khusu dalam sholat kita dan semoga penelitan selanjutnya dapat meneliti doa, bacaan sebelum dan wirid sesudah salat.
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |