Komunikasi guru agama Islam dalam merdeka belajar untuk mengembangkan profil pelajar Pancasila: Studi kasus di SDI Dewi Masyithoh dan MI Al-Ma'arif 02 Kabupaten Malang (sertifikat hak cipta)

Ahmad Sholeh, Maryam Faizah dkk (2024) Komunikasi guru agama Islam dalam merdeka belajar untuk mengembangkan profil pelajar Pancasila: Studi kasus di SDI Dewi Masyithoh dan MI Al-Ma'arif 02 Kabupaten Malang (sertifikat hak cipta). 000805571.

[img] Text
21439.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang komunikasi guru agama Islam untuk pengembangan profil pelajar Pancasila dalam merdeka belajar di SDI Dewi Masyithah dan MI al-Ma`arif 02 Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriftif yang pendekatannya menggunakan studi kasus. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di penelitian ini mencakup: (1) wawancara mendalam (in-depth interview) (2) Forum Group Discussion (FGD) (3) observasi dan (4) dokumentasi. Sedangkan Analisis datanya mengacu model analisis Miles dan Haberman yang meliputi pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pelaksanaan pengembangan profil pelajar Pancasila itu dilakukan dengan: Pembentukan team, Perencanaan, Pelaksanaan meliputi melalui; Integrasi nilai-nilai pancasila di mapel PAI dan Proyek P5, Partisipasi ortu dan Evaluasi dan Tindak Lanjut. Selanjutnya ada dua proses dua kegiatan dalam pengembangan profil pelajar Pancasila; pertama, melalui internalisasi dalam berbagai mata pelajaran yang diajarkan di kelas pada umumnya dan kedua, melalui proyek pelaksanaan P5 yang dilakukan pada awalnya dalam satu tahun satu kali pelaksanaan dan sekarang terus dilakukan pengembangannya. Selain itu ditemukan bahwa pola komunikasi guru agama Islam dalam pengembangan profil pelajar Pancasila sangat bervariatif. Hal ini sesuai dengan karakteristik seorang guru agama dan lembaga pendidikannya. Beberapa model hubungan interpersonal yang telah dilakukan oleh guru agama adalah komunikasi dua arah, komunikasi kolaboratif dan komunikasi dialogis. Dari ketiga pola yang ditemukan ada dua pola komunikasi yang sama-sama ada di dua lembaga yang telah diteliti tersebut, yaitu komunikasi dua arah dan komunikasi kolaboratif. Dan satu yang hanya di satu lembaga yaitu pola komunikasi dialogis. Dalam proses komunikasi ini menjadikan guru agama Islam tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai orang tua dan teman sejawat untuk internalisasi dimensi profil pelajar pancasila di lembaga pendidikan dasar Islam, sehingga mempunyai implikasi yang baik dalam menumbuhkembangkan profil pelajar Pancasila dalam diri siswa.

Item Type: Hak Cipta
Keywords: Komunikasi Agama Islam; Profil Pelajar Pancasila; Merdeka Belajar
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130310 Maori Education (excl. Early Childhood and Primary Education)
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators
13 EDUCATION > 1399 Other Education
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of Teacher Education for Islamic Primary Schools
Depositing User: Maryam Faizah
Date Deposited: 26 Nov 2024 15:03

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item