Responsive Banner

Menjembatani psikolinguistik & pembangunan berkelanjutan: Isu gangguan bahasa, pendidikan inklusif, dan kesetaraan sosial

Indah, Rohmani Nur ORCID: https://orcid.org/0000-0002-6176-048X (2025) Menjembatani psikolinguistik & pembangunan berkelanjutan: Isu gangguan bahasa, pendidikan inklusif, dan kesetaraan sosial. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
23680.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Psikolinguistik dan pembangunan berkelanjutan (SDGs – Sustainable Development Goals) sepintas tampak tidak memiliki relevansi langsung, namun tulisan ini mencoba menyederhanakan pertalian di antara keduanya dari sudut pandang linguistik, pendidikan dan sosial. Mengapa topik ini dipilih, karena sebagai ibu dari tiga putra yang dua diantaranya berkebutuhan khusus penyandang keterbatasan verbal, penulis senantiasa mendalami isu gangguan bahasa. Hal ini untuk meyakinkan diri penulis bahwa sejatinya melalui psikolinguistik penulis makin memahami kedua anak spesialnya. Menjembatani psikolinguistik dan pembangunan berkelanjutan melibatkan penanganan gangguan bahasa melalui pendidikan inklusif dan mempromosikan kesetaraan sosial. Pada ranting gangguan bahasa isu yang relevan yaitu pendidikan yang berkualitas (SDG 4), kesehatan dan kesejahteraan yang baik (SDG 3), dan mengurangi ketidaksetaraan (SDG 10). Untuk mendukung pencapaian SDGs melalui pendidikan inklusif, penting untuk mengintegrasikan mata kuliah Psikolinguistik dalam kurikulum program studi Bahasa dan Sastra serta Pendidikan Bahasa, terutama di perguruan tinggi yang berada di bawah Kementerian Agama, yang belum mewajibkan mata kuliah ini. Psikolinguistik memberikan pemahaman mendalam tentang gangguan bahasa dan strategi intervensinya, yang sangat relevan dalam membentuk calon pendidik yang kompeten dalam menangani siswa dengan kebutuhan khusus. Dengan mengajarkan Psikolinguistik secara sistematis, mahasiswa dapat dibekali keterampilan dalam menerapkan metode pembelajaran yang inklusif dan berbasis bukti, sehingga meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi individu dengan gangguan bahasa dan mendukung pencapaian SDG 3 (kesehatan yang baik), SDG 4 (pendidikan berkualitas), dan SDG 10 (pengurangan ketidaksetaraan).

Item Type: Other
Keywords: Psikolinguistik; tujuan pembangunan berkelanjutan; isu gangguan bahasa; pendidikan inklusif; kesetaraan sosial
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200401 Applied Linguistics and Educational Linguistics
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics
Divisions: Faculty of Humanities > Department of English Language and Letters
Depositing User: Rohmani Nur Indah
Date Deposited: 09 Jul 2025 14:15

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item