Studi perbandingan implementasi metode pembelajaran bahasa Inggris pada Kurikulum Merdeka di MTs Negeri 1 Malang dan MTs Negeri 2 Malang (sertifikat hak cipta)

Istifadah, Afiya Ulin Nuha Annafiah dkk (2023) Studi perbandingan implementasi metode pembelajaran bahasa Inggris pada Kurikulum Merdeka di MTs Negeri 1 Malang dan MTs Negeri 2 Malang (sertifikat hak cipta). 000530412.

[img] Text
17532.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bahasa Inggris dapat mendukung kemampuan seseorang dalam meningkatkan kualitas diri untuk berkompetisi di dunia global dan juga membuka banyak peluang dalam berkarir dan berkarya di seluruh dunia. Dalam pengajarannya di sekolah, masing-masing kemampuan dasar dalam Bahasa Inggris membutuhkan perlakuan atau treatment yang berbeda. Perlakuan in didasarkan pada pendekatan, strategi dan metode yang dipakai oleh para tenaga pendidik. Sedangkan, pendekatan, strategi, dan metode, tidak lain dibuat dan dikembangkan mengacu pada sebuah kurikulum. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada para tenaga pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan implementasi metode pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan Kurikulum Merdeka di MTs Negeri 1 dan MTs Negeri 2 Malang, serta kelebihan dan kekurangannya. Penelitian perbandingan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris di MTsN 1 Malang pada kelas 7 menggunakan pendekatan Genre Based Approach (GBA). Dalam praktiknya, terdapat beberapa modifikasi dalam implementasi GBA di MTsN 1 Malang, yaitu pada tahap BKoF, JCoT, dan ICoT. Di samping itu, pembelajaran Bahasa Inggris pada kelas 7 di MTsN 2 Malang menggunakan metode Problem Based Learning (PBL). Dalam praktiknya, penggunaan PBL di MTsN 2 Malang pada beberapa tahap kegiatan masih belum komprehensif dikarenakan guru menyesuaikan tingkat kemampuan siswa, sehingga beberapa poinnya tidak dilaksanakan di kelas. Berdasarkan pengakuan guru dan siswa, baik GBA maupun PBL memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang, sehingga mampu memantik semangat dan antusias siswa selama proses belajar berlangsung. Hal-hal yang masih perlu dipertimbangkan terutama oleh guru adalah cara guru melaksanakan pembelajaran. Hal ini karena keterampilan guru dalam mengembangkan pembelajaran, memilih media dan asesmen, hingga sesederhana mengatur pembagian kelompok siswa menjadi poin sederhana yang memiliki pengaruh besar terhadap respon siswa terhadap pembelajaran.

Item Type: Hak Cipta
Keywords: GBA; PBL; pembelajaran bahasa Inggris; Kurikulum Merdeka
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130204 English and Literacy Curriculum and Pedagogy (excl. LOTE, ESL and TESOL)
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130207 LOTE, ESL and TESOL Curriculum and Pedagogy
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2003 Language Studies > 200302 English Language
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy
Divisions: Faculty of Tarbiyah and Teaching Training > Department of English Language Education
Depositing User: Maslihatul Bisriyah
Date Deposited: 18 Dec 2023 10:37

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item